Thursday, August 27, 2009

Seni, Keseharian, dan Ingatan Historis

Pameran Tunggal Andry Moch. (alm.)

DEER ANDRY



…seni bagi Yoko adalah gagasan,...medium bukan hal yang penting dan utama”. (A. Sudjud Dartanto: 2006)


Seni milik semua orang, biarkanlah mengalir, eksperimen. Semangat ini berkembang pada pergerakan seni Avant-Garde radikal di Jerman (DADA) yang merambah ke dataran Amerika (Fluxus) pada tahun 60-an. Dalam pola kekaryaanya, perilaku DADA yang menjadi dasar pergerakan Fluxus telah membiaskan, melawan, meruntuhkan batas-batas dan ruang-ruang yang dikonstruksi dalam seni modern yang cenderung ekslusif. Selanjutnya, gagasan-gagasan ini sebagian besar telah menjadi pola/ konsepsi kekaryaan Andry Moch.


Catatan-catatan penting dalam membaca karya Andry Moch. adalah Warhol, Basquiat, Kristo dan Fluxus. Keempat pergerakan seni tersebut mengantar Andry pada pemahaman seni dan lokalitas keseharian. Wujud seni yang sebenarnya ada di dalam pikiran setiap manusia dan hadir disepanjang perjalanan hidup manusia. Seni berwujud di dalam ingatan. Apa yang tampak hanyalah sebuah artefak yang menandainya sebagai sebuah perwujudan karya seni. Dari catatan-catatan inilah yang mengantar Andry pada makna rumah, kembali ke rumah.


Bagi saya, rumah adalah museum pertama yang menyimpan berbagai artefak setiap individu di dalam melakukan aktivitasnya”. (Andry Moch., 2004)


Rumah bagi Andry menyisakan ingatan-ingatan tentang keakraban, kehangatan, kasih sayang, perlindungan, tempat mengadu, bersembunyi, romantisme masa kecil, dan sebagainya.


DEER ANDRY

DEER ANDRY merupakan gagasan terakhir Andry Moch. dalam karir kesenimananya. Sepeninggalnya Andry (1 Mei 2008), rencana pameran tunggalnya ini tidak sempat terealisasikan oleh tangannya sendiri. DEER ANDRY merupakan satu tema analogi yang dirancang oleh kawan-kawan terdekatnya Andry untuk mengemas pameran ini. Bunyi vokal DEER (rusa) sepadan dengan bunyi vokal DEAR (yang terhormat/ yang tercinta).


Pameran ini berlangsung di Galeri S.14, jalan Sosiologi 14 Cigadung-Bandung, dari tanggal 28 Desember 2008 sampai 25 Januari 2009.


Di dalam ruangan galeri yang berkisar 3 x 3 meter tersebut, terpajang satu buah patung boneka rusa keramik berwarna putih dikelilingi dengan kurang lebih 150 karya seni rupa dua dimensi berukuran 20 x 20 cm dan 16 x 20 cm yang terkumpul dari 150 kawan terdekat Andry.


Gagasan pameran tunggal ini merupakan sebuah reaksi Andry terhadap niatan Herra untuk membuka ruang pamer di rumahnya (S.14). Data terakhir yang saya dapat sebagai acuan dalam tulisan ini adalah tentang percakapan terakhir mereka saat menggagas rencana pameran tunggalnya di S.14.


Mau cetak boneka binatang plastik menjadi keramik...membuat instalasi keramik dan lukisan”, itulah yang diutarakan Andry Moch. “Lukisan?” Saat itu Herra menyangka Andry akan membuat lukisan besar supaya bisa terjual. Maklum, saat itu para seniman mulai berbondong-bondong untuk menjadi pelukis. “Justru enggak, pengennya lukisannya kecil-kecil, gambar binatang-binatang”. Sebuah instalasi yang terdiri dari lukisan kecil-kecil yang mengelilingi patung keramik yang akan dibuatnya nanti.


Saat merancang pamerannya, Andry tidak mengungkapkan secara langsung binatang apa yang akan dia buat. Pengambilan Rusa sebagai wujud dari karyanya diambil dari rancangan (sketsa) terakhirnya berkaitan dengan rencana pameran ini. Karena masih dalam tahap sketsa, tidak ada alasan khusus yang terungkap kenapa Andry menggambar Rusa sebagai objek dan subjek dalam rancangan karyanya.


Apabila saya runut, rusa sebagai objek pernah dia tampilkan dalam Go Home Project di GaleriKita tahun 2004. Ada kemungkinan, Andry meneruskan konsep kembali ke rumah dalam pameran tunggalnya ini.


Rusa merupakan simbol yang diasosiasikan dengan Timur/ Ketimuran (east), Fajar/ Dini Hari (dawn), Cahaya (light), Kemurnian/ Kesucian (purity), Regenerasi (regeneration), Kreatifitas (creativity), dan Spiritualitas (spiritulity). Bentuk-bentuk representasi simbol rusa ini bisa kita temui pada kisah dalam film kartun Bembi yang merepresentasikan regenerasi, dalam kisah Harry Potter: The Prisoner of Azkaban rusa telah menjadi kekuatan (cahaya) dalam mengusir kegelapan (Dementor), dalam serial komik Jepang One Piece karakter Rusa merupakan seorang sosok dokter (dalam beberapa referensi, rusa merupakan simbol dari kekuatan penyembuhan), dalam mitos ras Elf ada seorang dukun (Druids) bermahkota kepala rusa yang merepresentasikan kesucian dan spiritualitas.


Kita, dan mungkin Andry yang telah memiliki dan mengonsumsi kisah-kisah tersebut dan menjadikan rusa menjadi satu referensi simbol pembentuk ingatan yang dirangkainya ke dalam dialektika peristiwa-peristiwa personal.


Secara garis besar, terkait dengan Go Home Project, Andry telah bermain-main di wilayah ini, menjadikan objek-objek keseharian sebagai pemantik ingatan-ingatan dalam membaca serta membentuk sejarah dan kisah-kisah, yang secara tidak sadar kita telah dibentuk olehnya. Rusa hanyalah salah satu bagian dari pengalaman simbolik yang ingin dia bagi dari apa yang dia pahami tentang kembali ke rumah (go home). Hal-hal yang secara simbolis terhubung dengan masa sekarang sangat mungkin telah dipersatukan oleh konseptual dan identitas linguistik. Relasi simbolik telah menyisakan ingatan-ingatan historis yang dipresentasikan melalui objek-objek yang berada di sekeliling kita.

Ps:Tulisan ini ditulis dalam rangka pameran tunggal Andry Moch. (alm) Galeri S-14 Jalan Sosiologi No.14 Bandung, Tanggal 8 Desember 2008-25 Januari 2009. Judul Pameran: DEER ANDRY, a solo exhibition realized by his closed friends. Dimuat di Khazanah-Pikiran Rakyat 7 Februari 2009.

No comments:

Post a Comment